Pusbet News - Ketika Neymar bergabung dengan PSG dengan transfer sebesar 222 juta dolar pada tahun 2017, harapannya adalah ia akan menjadi bintang utama tim, termasuk menjadi eksekutor utama untuk tendangan penalti dan tendangan bebas. Namun, masalah muncul terkait peran ini ketika Edinson Cavani, yang sebelumnya menjadi eksekutor utama, juga ingin mempertahankan posisi tersebut.

Insiden terkenal terjadi di lapangan di mana Cavani dan Neymar berselisih terkait siapa yang akan mengambil tendangan penalti. Saat itu, terjadi ketegangan antara keduanya ketika Cavani berusaha mengambil bola untuk tendangan penalti, tetapi Neymar juga ingin melakukannya. Keduanya sempat bertengkar untuk mengambil bola, menciptakan ketegangan di antara mereka.

Kondisi semakin rumit ketika dalam situasi serupa, Dani Alves memilih memberikan bola kepada Neymar daripada Cavani untuk eksekusi tendangan bebas. Ini menunjukkan adanya ketegangan dan persaingan dalam tim terkait siapa yang seharusnya memiliki peran utama dalam tendangan-tendangan tersebut.

Setelah insiden-insiden ini, klub (PSG) akhirnya membuat keputusan untuk mengklarifikasi peran masing-masing pemain. Mereka memberitahu Cavani bahwa Neymar akan menjadi eksekutor utama untuk pertandingan-pertandingan berikutnya, menegaskan peran Neymar sebagai bintang utama dalam tim.