Pusbet News - Salah satu Yayasan Panti Asuhan di wilayah Kelurahan Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Banten, dik pung ratusan warga, pada Kamis (03/10) malam.
Ratusan warga merasa geram atas dugaan praktik penyimpangan s3ksual yang dilakukan oleh pemilik yayasan panti berinisial S.

Pelapor saksi, ada tiga terduga plaku penyimpangan s'ksual di panti asuhan tersebut. Salah satu di antara mereka adalah sebagai pimpinan panti asuhan."Jadi, dari mereka ini ada yang bilang k'rban dari S, dari Y, dari A. Ini diduga ada tiga plaku yang diadukan ke saya," kata Saksi di lokasi kejadian.Saksi menyebut ketiga orang pengurus yayasan yang diduga melakukan penyimpangan s'ksual punya cara yang sama setiap ingin melancarkan aksinya ke anak-anak penghuni panti asuhan.

"Modusnya diimingimingi dengan gayanya yang gemulai, yang baik, yang bagus yang saleh gitu. Disuruh pijitin Abi, habis pijitin naiknaik lalu dil cehin. Krban enggak bisa berteriak, enggak bisa melawan karena rata-rata krban di sini diambil dari b'lita yang dikasih makan, dikasih sayang, nanti kalau sudah gede (dic*buli)," bebernya. gacor 889

Kasus tersebut terbongkar setelah Saksi mendapat aduan dari anak penghuni panti asuhan. Saksi kemudian mengajak para kırban untuk divisum bagian an's dan hasilnya benar mereka menjadi k'rban ped*fil."Yang lebih menjijikan dan menyakitkan hati saya, mereka dilecehkan, dic'buli, di s'domi bukan hanya satu orang (p'laku)tetapi dis domi buat tiga orang. Ini p'lakunya ada tiga yang baru berhasil kita laporkan," ucapnya.