Pada Rabu, 23 September 2024, sekitar pukul 17.30 WIB, warga Kampung Sukamerang, Desa Sukamerang, Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, dikejutkan oleh insiden ambruknya fasad sebuah rumah. Kejadian tersebut berlangsung di tengah hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, menambah ketegangan di antara warga yang menyaksikan peristiwa itu (Pusbet News)

Hujan deras yang turun sejak sore hari menyebabkan tanah di sekitar rumah menjadi basah dan licin. Tiba-tiba, bagian depan rumah yang terbuat dari material ringan mengalami kerusakan struktural dan ambruk. Suara gemuruh yang dihasilkan oleh ambruknya fasad rumah membuat warga sekitar berlari untuk menyaksikan kejadian tersebut. Beruntung, tidak ada penghuni rumah yang berada di lokasi saat insiden terjadi.

Warga setempat yang mendengar suara ambruknya fasad langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi untuk memastikan keadaan. Mereka segera membantu membersihkan puing-puing yang berserakan dan memeriksa apakah ada kerugian lebih lanjut. Kejadian ini menimbulkan rasa khawatir di antara warga tentang keselamatan bangunan lain di sekitar yang mungkin juga terancam.

Setelah insiden tersebut, pihak desa dan tim relawan setempat segera turun tangan untuk melakukan evaluasi terhadap kondisi bangunan di sekitar. Mereka juga memberikan informasi kepada warga mengenai pentingnya memeriksa dan memperbaiki struktur bangunan agar tetap aman, terutama saat musim hujan.

Insiden ambruknya fasad rumah di Kampung Sukamerang menjadi pengingat pentingnya menjaga kekuatan dan kestabilan bangunan, terutama di daerah yang rawan cuaca ekstrem. Diharapkan, pihak berwenang dapat memberikan edukasi dan bantuan kepada warga untuk memastikan keselamatan dan keamanan bangunan di masa mendatang. Masyarakat juga diimbau untuk lebih waspada dan proaktif dalam memeriksa kondisi bangunan mereka agar tidak terjadi hal serupa di kemudian hari.