PUSBET NEWS - Heboh! Seorang Ibu-Ibu Tolak Bayar Paket COD, Dituding “Nggak Tahu Diri” Oleh Netizen

Sebuah video viral yang memperlihatkan seorang ibu-ibu menolak untuk membayar paket Cash on Delivery (COD) kembali menghebohkan jagat dunia maya. Aksi tersebut sontak menjadi sorotan publik dan memicu kemarahan banyak netizen. Video VIRAL yang diunggah di berbagai platform media sosial itu menunjukkan ibu-ibu yang berdebat dengan kurir pengantar paket sambil bersikeras tidak mau membayar barang yang ia pesan.

Drama COD yang Bikin Emosi

Dalam video yang viral, tampak jelas seorang ibu-ibu berusia sekitar 40-an yang sedang berada di depan rumahnya. Ia terlihat marah dan membantah ketika kurir meminta pembayaran sesuai pesanan COD yang ia buat. Kurir tersebut dengan sabar menjelaskan bahwa barang sudah dipesan atas nama ibu tersebut, dan sesuai sistem COD, barang hanya bisa diserahkan setelah pembayaran dilakukan.

Namun, si ibu malah berteriak, “Saya nggak pesan apa-apa! Ini paket nggak jelas, kenapa harus bayar?!” Suasana semakin memanas ketika sang kurir tetap pada posisinya, menegaskan bahwa barang itu sudah sesuai pesanan dan diantarkan ke alamat yang tepat. Tak disangka, si ibu malah mengancam akan melaporkan kurir tersebut karena dianggap membawa barang “palsu.”

Netizen: "Nggak Tahu Diri!"

Reaksi netizen atas insiden ini tak kalah panasnya. Banyak dari mereka yang merasa geram dengan perilaku ibu-ibu tersebut, bahkan beberapa menyebutnya “nggak tahu diri.” "Pesan barang sendiri, nggak mau bayar, terus marah-marah pula. Apa-apaan ini?" tulis salah satu netizen. Banyak yang merasa simpati pada kurir yang harus menghadapi perlakuan tidak adil seperti itu di lapangan.

“Kasihan kurirnya, kerja siang malam nganter paket, malah diperlakukan kayak gitu,” komentar lainnya. Beberapa netizen juga menilai ibu tersebut tidak sadar diri, terutama mengingat banyak kurir yang bekerja keras di tengah pandemi atau kondisi cuaca yang ekstrem demi mengantar paket tepat waktu.

Fenomena Penolakan COD, Kenapa Masih Terjadi?

Fenomena penolakan pembayaran COD bukanlah hal baru di Indonesia. Sistem pembayaran di tempat atau Cash on Delivery yang awalnya dimaksudkan untuk memudahkan konsumen, kini sering disalahgunakan oleh segelintir orang. Banyak yang dengan sengaja memesan barang, lalu menolak membayar saat barang sudah tiba, membuat kurir berada dalam posisi sulit.

Dalam beberapa kasus, seperti video viral ini, penolakan COD bahkan disertai dengan sikap kasar kepada kurir yang hanya menjalankan tugas. Banyak netizen yang mendesak adanya penegakan aturan lebih ketat terkait penggunaan sistem COD, agar tidak ada lagi konsumen yang seenaknya menolak barang tanpa alasan yang jelas.

Panggilan untuk Kesadaran Konsumen

Kejadian ini memicu diskusi luas tentang perlunya meningkatkan kesadaran konsumen mengenai tanggung jawab mereka dalam transaksi belanja online, khususnya dengan sistem COD. Belanja online memang menawarkan kemudahan, namun hal tersebut harus diimbangi dengan sikap tanggung jawab dari pembeli.

“Jangan sampai karena kemudahan teknologi, orang jadi merasa bisa semaunya sendiri. Kasihan kurir yang harus nanggung risiko,” ujar seorang netizen. Banyak juga yang mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan bertanggung jawab dalam menggunakan layanan COD, demi menghargai pekerjaan orang lain.

Harapan dan Solusi

Video ini juga memunculkan seruan dari netizen agar perusahaan e-commerce atau jasa pengiriman memberikan pelatihan lebih lanjut kepada kurir untuk menghadapi situasi seperti ini. Selain itu, beberapa netizen juga berharap agar sistem COD diperketat, misalnya dengan memberlakukan denda bagi konsumen yang menolak menerima pesanan tanpa alasan yang jelas.

“Ada baiknya dibuat aturan bahwa kalau pembeli menolak barang tanpa alasan kuat, ada denda atau blacklist supaya mereka jera,” usul salah satu pengguna media sosial. Solusi lain yang juga diusulkan adalah pembatasan penggunaan metode COD hanya untuk pelanggan yang sudah terverifikasi.

Akankah Ada Tindakan Lebih Lanjut?

Sampai saat ini, belum ada klarifikasi lebih lanjut dari pihak ibu-ibu tersebut terkait insiden ini, meski video sudah tersebar luas dan memicu berbagai reaksi dari netizen. Banyak yang menantikan apakah ibu tersebut akan memberikan penjelasan atau permintaan maaf terkait tindakannya yang dianggap merugikan pihak lain.

Namun, insiden ini kembali menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu bersikap bijak dan bertanggung jawab dalam bertransaksi, baik secara langsung maupun online. Yang jelas, viralnya video ini telah menempatkan si ibu sebagai sosok yang “tidak tahu diri” di mata banyak netizen.